Pencegahan adalah kuncinya
Pastikan Anda meluangkan waktu setiap hari untuk memberikan perhatian penuh pada anak Anda. Sisihkan waktu bermain yang teratur hanya dengan Anda berdua. Tunjukkan perilaku yang baik, besar atau kecil. Pengalaman positif seperti ini membantu anak-anak mengendalikan diri mereka dengan lebih baik selama masa-masa sulit.
 |
| kokiqq |
Penting juga untuk waspada terhadap tanda-tanda dan situasi yang cenderung memicu ledakan dan mencegahnya. Jika dia membuat ulah ketika dia lelah, atur tidur siang yang teratur.
Selalu jaga ketenanganmu
Ketika anak Anda mengamuk, ia ingin menegaskan apa yang ia inginkan atau rasakan bahwa ia tidak memiliki kendali atas suatu situasi. Semakin marahnya dia, semakin tenang Anda seharusnya - jika Anda berteriak, semakin besar kemungkinan dia melakukannya karena mereka ingin terlibat dan menyesuaikan volume Anda.
baca juga : Cara Perawatan Wajah Alami Ala Wanita Jepang untuk Kulit Secerah Porselen
Bicaralah dengan tenang dan yakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetapi tegaskan bahwa dia tidak selalu bisa mendapatkan yang dia inginkan. Berbicara dengan tenang akan mengirim pesan bahwa berbagai hal dapat diselesaikan melalui pembicaraan. Pelukan besar dan kuat juga akan berpengaruh besar!
Amati dan Dengarkan
Amukan juga sering berakar dari miskomunikasi. Karena balita muda (2,5 tahun ke bawah) memiliki kosakata terbatas, mereka sering tidak dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Atau jika mereka mencoba, orang tua tidak mengerti.
Bicaralah dengan anak Anda dengan tenang dan tanyakan apa yang dia inginkan - jika dia menunjuk ke TV, dia mungkin ingin menonton sesuatu secara spesifik. Jika dia menunjuk ke saudara kandung, itu mungkin berarti bahwa saudara kandung itu ada hubungannya dengan mengapa dia kesal.
Tawarkan sesuatu yang lain
Trik yang bagus untuk membuat id melupakan krisis yang mereka alami adalah dengan menciptakan pengalihan. Tawarkan sesuatu yang baru di mata mereka seperti mainan yang belum pernah mereka mainkan, buku baru atau camilan lezat baru.
Anda juga dapat membiarkan mereka bermain di luar - perubahan lingkungan pasti akan meningkatkan suasana hati mereka dan melupakan ledakan mereka.
Jangan terlibat
Ketika tampaknya tidak ada yang berhasil, kadang-kadang abaikan anak Anda sambil melemparkan wasiat. Terkadang anak-anak hanya ingin melampiaskan dan melepaskan perasaan mereka (seperti kita orang dewasa). Biarkan dia menangis selama beberapa menit dan kemudian coba lagi taktik yang disebutkan di atas ketika dia mulai tenang.
Amukan balita adalah bagian normal dari tumbuh dewasa - anak-anak kecil belum memahami bagaimana mereka dapat menangani perasaan mereka dan terserah kepada kita orang tua untuk membimbing mereka.
